tag:blogger.com,1999:blog-91859148167144693382024-03-08T00:18:46.496-08:00obstetri- dian husadaobstetrihttp://www.blogger.com/profile/07332794177794746030noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-9185914816714469338.post-77366632572521410712011-11-23T04:13:00.000-08:002011-11-23T04:13:21.803-08:00penyakit dan kelainan alat kandungan<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";">PENYAKIT DAN KELAINAN ALAT KANDUNGAN</span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";"> </span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";">Perineum</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS";"> </span><span lang="FI" style="font-family: "Trebuchet MS";">Walaupun bukan alat kelamin namun selalu terlibat dalam proses persalinan. Apabila perineum cukup lunak dan elastis maka mudah untuk lahir kepala. Biasanya perineum robek dan cukup sering terjadi ruptur perinei tingkat dua, kadang-kadang tingkat tiga. </span><span lang="FI"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="FI" style="font-family: "Trebuchet MS";">Perineum kaku menghambat persalian kala II yang meningkatkan risiko kematian janin, menyebabkan kerusakan jalan lahir yang luas dapat diatasi dengan episiotomi. Lebar perineum 4 cm dari komisura post ke anus akan tetapi kadang ada yang sempit dan adapula yang lebar.</span><span lang="FI"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="FI" style="font-family: "Trebuchet MS";"> </span><span lang="FI"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";">Vulva dan Vagina</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";">Kelainan bawaan</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Trebuchet MS";">Atresia vulva dalam bentuk atresia himenalis yang menyebabkan hematokolpos, hematometra dan atresia vagina dapat menghalangi konsepsi. Kelainan vagina yang cukup sering dijumpai dalam kehamilan dan persalinan adalah septum vagina terutama vertika longitudinal.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Trebuchet MS";">Septum yang lengkap sangat jarang menyebabkan distosia karena separoh vagina yang harus dilewati oleh janin biasanya cukup melebar sewaktu kepala lahir. </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Akan tetapi septum yang tidak lengkap kadang kadang menghambat turunnya kepala.</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Striktur vagina yang kongenital biasanya tidak menghalngi turunnya kepala, akan tetapi yang disebabkan oleh parut akibat perlukaan dapat menyebabkan distosia.</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";"> </span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";">Varises </span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Trebuchet MS";">wanita hamil sering mengeluh melebarnya pembuluh darah di tungkai, vagina, vulva dan wasir serta menghilang setelah anak lahir. Hal ini karena reaksi sistem vena terutama dinding pembuluh darah seperti otot-otot ditempat lain melemah akibat pengaruh hormon steroid.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Bahaya varises dalam kehamilan dan persalinan adalah bila pecah dapat berakibat fatal dan dapat pula terjadi emboli udara. Varises yang pecah harus dijahit baik dalam kehamilan maupun setelah lahir.</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";">Edema </span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Trebuchet MS";">Edema vulva sebagai bendungan lokal atau bagian dari edema umum pada malnutrisi atau preeklamsia. Pengobatan harus pada penyakit primernya. Edema dapat juga terjadi pada persalinan dengan dispoporsi sefalopelvik atau wanita mengejan terlampau lama.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Trebuchet MS";"> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";">Hematoma</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><span style="font-family: "Trebuchet MS";">Pembuluh darah pecah sehingga hematoma di jaringan ikat yang renggang di vulva, sekitar vagina atau ligamentum latum. Hematoma vulva dapat juga terjadi karena trauma misalanya jatuh terduduk pada tempat yang keras atau koitus yang kasar. </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Bila hematom kecil resorbsi sendiri, bila besar harus insisi dan bekuan darah dikeluarkan.</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";"> </span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";">Peradangan</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Trebuchet MS";">Peradangan vulva sering bersamaan dengan peradangan vagina dan dapat terjadi akibat infeksi spesifik.seperti sifilis, gonorea, trikomoniasis, kandidasis dan amebbiasis dan infeksi tidak spesifik seperti eksema, diabetes melitus,bartolinitis, abses, dan kista bartolini. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Sifilis disebabkan oleh Troponema pallidum. Luka primer di vulva sering tidak disadari penderita dalam stadium 2 dijumpai kondilomata lata yaitu tonjolan kulit lebar-lebar dengan permukaan licin basah warna putih atau kelabu dan sangat infeksius wanita hamil fluor albus harus diperiksa kemungkinan lues disamping pemeriksaan gonorea, trikomoniasis dan kandiddiasis.</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Gonorea dapat menyebabkan vulvovaginitis dalam kehamilan dengan keluhan fluor albus dan disuria. Bayi yang lahir dari ibu penderita gonorea dapat mengalami blenorea neonatorum.</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Trikomoniasis vaginalis disebabkan oleh parasit golongan protozoa menimbulkan gejala fluor albus dan gatal. Pasangan pria dapat ditulari melalui persetubuhan dan sebaliknya ia dapat menulari pasangan wanita. Penularan dapat juga terjadi melalui handuk.</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Metronidazole sejak lama merupakan obat yang ampuh baik vaginal maupun peroral. Karena trikhomonas vaginalis termasuk golongan protozoa seperti amoeba dan malaria maka dapat juga diobati dengan derivat kinin.</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Kandidiasis disebabkan oleh jamur kandida albicans dengan keluhan utama gatal di vulva dan introitus vagina dengan atau tanpa disertai fluor albus. Diabetes dalam kehamilan merupakan faktor predisposisi terjadinya kandidiasis. Sejak dulu diobati dengan larutan gentian violet 1-2% sebaiknya setiap hari sekurang-kurangnya 2 kali seminggu. Sekarang dipakai fungisid myconazole dalam bentuk salap.</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Amoebiasis infeksi vagina dengan entamoeba histolytica dengan keluhan keputihan, nyeri waktu coitus, pada pemeriksaan didapat ulkus-ulkus warna merah dan mudah bedarah. Terapi dengan suntikan emetin 30-45 mg/hr selama 5-6 hari bersama dengan terapi lokal obat anti amoeba </span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Eksema mengganggu penderia karena gatal kadang-kadang vulva jadi basah. Alergi kulit menjadi lebih nyata dalam kehamilan dapat diobati anti histamin atau kortikosteroid.</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Diabetes melitus dapat menyebabkan pruritus dalam kehamialn. Pruritus ini harus diobati penyakit primernya. Peradangan mendadak kista bartolini biasanya oleh gonokokus. Ada kalanya bartholinitis menjadi abses karena saluran kelenjar tertutup dan berlangsung proses pernanahan di dalam kelenjar dan harus disembuhkan sebelum persalinan. Kista kecil dan tidak menggangu dibiarkan saja dalam kehamilan dan baru diangkat kira-kira 3 bulan setelah persalinan.</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";"> </span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Kondilomata akuminata</span></b><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Merupakan pertumbuhan pada kulit atau selaput lendir yang menyerupai jegger ayam jago. Berlainan dengan kondiloma latum permukaan kasar papiler, tonjolan lebih tinggi, warnanya lebih gelap. Sebaiknya diobati sebelum bersalin. Banyak penulis menganjurkan eksisi dengan elektrocauter atau dengan tingtura podofillin. Kemungkinan residif selalu ada lebih lebih penyebab rangsangan tidak diberantas lebih dahulu atau penyakit primernya kambuh.</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";"> </span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";"> </span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Fistula</span></b><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Fistula vesikovaginal atau fistula rectovaginal biasanya terjadi waktu bersalin baik sebagai tindakan operatif maupun akibat nekrosis tekanan. Tekanan lama antara kepala dan tulang panggul gangguan sirkulasi sehingga terjadi kematian jaringan lokal dalam 5-10 hr lepas dan terjadi lubang.</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="FI" style="font-family: "Trebuchet MS";">Akibatnya terjadi inkotinensia urin dan ikontinensia alvi. Fistula kecil yang tidak disertai infeksi dapat sembuh dangan sendirinya. </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Fistula yang sudah tertutup merupakan kontraindikasi pervaginam.</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";"> </span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Kista vagina</span></b><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Kista vagina berasal dari duktus Gartner atau duktus Muller. Letak lateral dalam vagina bagian proksimal, ditengah, distal dibawah orifisium uretra eksternum. Bila kecil dan tidak ada keluhan dibiarkan tapi bila besar dilakukan pembedahan. Marsupialisasi sebaiknya 3 bulan setelah lahir.</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";"> </span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Uterus</span></b><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Kelainan bawaan uterus</span></b><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Secara embriologis uterus , vagina, servik dibentuk dari kedua duktus muller yang dalam pertumbuhan mudigah mengalami proses penyatuan. Kelaina bawaan dapat terjadi akibat gangguan dalam penyatuan, dalam berkembangnya kedua saluaran muller dan dalam kanalisasi.</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";"> Uterus didelfis atau uterus duplek terjadi apabila kedua saluaran muller berkembang sendiri-sendiri tanpa penyatuan sedikitpun sehingga terdapat 2 saluran telur, 2 servik dan 2 vagina. </span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Uterus subseptus terdiri atas 1 korpus uteri dengan septum yang tidak lengkap, 1 servik, 1 vagina cavum uteri kanan dan kiri terpisah secara tidak lengkap. Uterus arkuatus hanya mempunyai cekungan di fundus uteri, kelainan ini paling ringan dan sering dijumpai. Uterus bikornis unilateral rudimentarius terdiri atas 1 uterus dan disampingnya terdapat tanduk lain. Uterus unikornis terdiri atas 1 uterus, 1 servik yang berkembang dari satu saluran kanan dan kiri. </span><span lang="FI" style="font-family: "Trebuchet MS";">Kelainan ini dapat menyebabkan abortus, kehamilan ektopik dan kelainan letak janin. </span><span lang="FI"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="FI" style="font-family: "Trebuchet MS";">Kelainan letak uterus</span></b><span lang="FI"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="FI" style="font-family: "Trebuchet MS";">Anteversio uteri</span></b><span lang="FI"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="FI" style="font-family: "Trebuchet MS";">Kelainan letak pada uterus ke depan dijumpai pada perut gantung. Perut gantung terdapat pada multipara karena melemahnya dinding perut, terutama multipara gemuk, hal ini menghalangi masuknya kepala ke dalam panggul, pembukaan tidak lancar. </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Dalam persalinan tidur telentang, setiap ada his fundus dorong ke atas.</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";"> </span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Retrofleksio uteri</span></b><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Kadang kadang menyebabkan kemandulan karena kedua tuba tertekuk. Uterus gravidus yang bertumbuh terus bisa terkurung dalam rongga panggul disebut retrofleksio uteri gravidi inkarserata. Nasib kehamilan pada retrofleksio uteri dapat koreksi spontan, abortus, koreksi tidak lengkap, inkrserasi</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";"> </span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Prolap uteri</span></b><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Turunya uterus dari tempat biasa disebut desensus uteri atau prolap uteri. </span><span style="font-family: "Trebuchet MS";">Terbagi dalam 3 tingkat:</span></div><ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Tingkat 1 bila servik belum keluar dari vulva</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Tingakt 2 bila servik sudah keluar vulva tapi corpus belum</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Tingkat 3 bila korpus uteri sudah berada di luar vulva </span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="ES" style="font-family: "Trebuchet MS";">Kehamilan dapat terjadi pada prolap tk 1 dan 2</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="ES" style="font-family: "Trebuchet MS";"> <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";">Tumor uterus</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";">Mioma uteri</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS";">Pengaruh mioma pada kehamilan dan persalinan</span></div><ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS";">Mengurangi kemungkinan hamil</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS";">Kemungkinan abortus bertambah</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS";">Kelainan letak janin dalam rahim</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS";">Menghalangi jalan lahir</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS";">Inersia uteri dan atonia uteri</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS";">Sulit lepasnya plasenta</span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS";"> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="ES" style="font-family: "Trebuchet MS";">Pengaruh kehamilan dan persalinan pada mioma</span></div><ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="ES" style="font-family: "Trebuchet MS";">Tumor tumbuh lebih cepat akibat hipertensi dan edema terutama dalam bulan-bulan pertama, mungkin karena pengaruh hormonal.</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="ES" style="font-family: "Trebuchet MS";">Tumor menjadi lebih lunak, dapat berubah bentuk dan mudah terjadi gangguan sirkulasi didalamnya. Tumor tampak merah disebut degenerasi merah atau tampak seperti daging disebut degenerasi daging</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IT" style="font-family: "Trebuchet MS";">Torsi pada mioma subserosum yang bertangkai. </span><span style="font-family: "Trebuchet MS";">Torsi ini dapat menyebabkan nekrosis dengan gambaran akut abdomen.</span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS";"> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";">Diagnosis.</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS";"> Diagnosis mioma uteri dalam kehamilan biasanya tidak sulit, walaupun kadang kadang terjadi kesalahan. Kehamilan kembar, uterus didelfis, tumor ovarium dapat menyesatkan diagnosis.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS";"> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";">Penanganan</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Trebuchet MS";">Pada umumnya tidak dilakukan operasi untuk mengangkat mioma. Bila degenerasi merah maka diambil sikap koservatif dengan istirahat baring dan kontrol yang ketat. Bila mioma menghalangi jalan lahir harus dilakukan SC. Pengangkatan secepat-cepatnya setelah 3 bulan postpartum .</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Trebuchet MS";"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Trebuchet MS";"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS";">Karsinoma servisis uteri</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: "Trebuchet MS";">Kangker leher rahim mempunyai pengaruh tidak baik terhadap kehamilan, persalinan dan nifas. Selain kemandulan, abortus, perdarahan, hambatan pertumbuhan janin. Apabila penyakit ini tidak diobati pada kira-kira 2/3 diantara penderita kehamilan dapat mencapai cukup bulan. </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Kematian janin dapat juga terjadi.</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Pada trisemester I penderita harus segera diobati baik dengan penyinaran maupun operasi radikal. Pengaobatan dengan sinar rontgen sebanyak 2000 rad kepada pelvis menyebabkan hasil konsepsi mati dengan akibat abortus.</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Pada trisemester II harus segera dilakukan histerotomi untuk mengosongkan rahim disusul dengan penyinaran dan operasi radikal. Trisemester III untuk kehamilan yang lebih 36 mg atau lebih segera melakukan seksio sesarea, bila kurang 36 minggu sedapat dapatnya ditunda sampai janin ditaksir 2500 gram. Penundaan 1 atau 2 minggu masih dianggap aman.</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";"> </span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Karsinoma korporis uteri</span></b><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Hampir tidak memungkinkan hamil. Oleh karena itu kombinasi tumor ini dengan kehamilan jarang. Terapi dalam kehamilan sama seperti yang tidak hamil yaitu histerektomi dengan atau tanpa penyinaran sebelum atau sesudahnya.</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";"> </span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">ADNEKSA</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Tuba</span></b><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Telah diketahui bersama bahwa patensi tuba mutlak untuk pembuahan. Kelainan pada tuba seperti peradangan atau tumor hampir tidak memungkinkan hamil. Apabila terjadi kehamilan juga akan menghasilkan kehamilan luar uterus, yang biasanya terganggu pada kehamilan muda.</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";"> </span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Ovarium</span></b><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Tumor ovarium baik kecil maupun besar, kistik atau padat, jinak atau ganas mempunyai arti obstetrik yang lebih penting daripada tumor tumor lain. Dalam kehamilan tumor ovarium jarang dijumpai, yang paling sering kista dermoid.</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Komplikasi yang paling sering dan berbahaya adalah torsi yang menyebabkan nekrosis jaringan dan infeksi dengan gejala gejala sakit perut mendadak. Kista dapat pecah karena trauma dan pengakhiran persalinan. Pada masa nifas juga berbahaya karena pengecilan rahim memperbesar kemungkinan torsi.</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";"> </span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Diagnosis</span></b><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";"> Sering tumor kecil diketahui apabila diperiksa secara bimanual dalam kehamilan muda. Tumor yang mengisi rongga panggul mudah dikenal dalam persalinan apabila dilakukan pemeriksaan dalam.</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";"> <b> </b></span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Penanganan</span></b><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Dalam kehamilan tumor ovarium yang lebih besar telor angsa harus dikeluarkan karena:</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS";">Kemungkinan keganasan</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS";">Kemungkinan torsi</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Kemungkinan menimbulkan komplikasi obstetrik yang gawat</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Triwulan pertama, pengangkatan tumor sebaiknya ditunda sampai 16 minggu. Operasi paling baik antara 16-20 mg. Operasi pada kehamilan muda dapat disusul oleh abortus apabila korpus luteum graviditatis yang menghasilkan prosgesteron ikut terangkat. Pada kehamilan lebih 16 minggu plasenta sudah terbentuk sehingga fungsi corpus luteum diambil alih plasenta dan produksi progesteron berlangsung terus, pada kehamilan > 20 mg teknik lebih sulit sehingga rangsangan mekanis pada uterus sulit dihindarkan sehingga dapat terjadi partus prematurus</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Bila tumor diketahui pada kehamilan tua dan tidak menyebabkan penyulit obstetrik atau gejala gejala akut , atau tidak mencurigakan akan mengganas dapat ditunggu partus spontan. Operasi dapat dilakukan dalam masa nifas. Lain halnya dengan tumor yang dianggap ganas atau yang disertai gejala-gejala akut. </span><span lang="FI" style="font-family: "Trebuchet MS";">Dalam hal ini operasi harus segera dilakukan tanpa menghiraukan usia kehamilan. </span><span lang="FI"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoTitle" style="margin: 0in 0in 0.0001pt;"><strong><span lang="FI" style="font-family: "Trebuchet MS";">PROLAPSUS UTERI</span></strong><span lang="FI"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="FI" style="font-family: "Trebuchet MS";"> </span><span lang="FI"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoBodyText" style="margin: 0in 0in 0.0001pt;"><span lang="FI" style="font-family: "Trebuchet MS";">Prolapsus uteri adalah : Keadaan dimana turunnya uterus melalui hiatus genitalis yang disebabkan kelemahan ligamen-ligamen, fasia endopelvik danotot dasar panggul yang menyokong uterus.</span><span lang="FI"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="FI" style="font-family: "Trebuchet MS";"> </span><span lang="FI"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="FI" style="font-family: "Trebuchet MS";">Uterus dan vagina dipertahankan posisinya oleh :</span><span lang="FI"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.7pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span lang="FI" style="font-family: "Trebuchet MS";">1.</span><span lang="FI" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="FI" style="font-family: "Trebuchet MS";">Tonus otot uterus</span><span lang="FI"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.7pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span lang="FI" style="font-family: "Trebuchet MS";">2.</span><span lang="FI" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="FI" style="font-family: "Trebuchet MS";">Ligamen-ligamen yang memfiksasi uterus</span><span lang="FI"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 37.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span style="font-family: Symbol;">·</span><span lang="FI" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="FI" style="font-family: "Trebuchet MS";">Lig kardinale</span><span lang="FI"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 37.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span style="font-family: Symbol;">·</span><span lang="SV" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Lig rotundum</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 37.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span style="font-family: Symbol;">·</span><span lang="SV" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Lig infundibulopelvikum</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 37.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span style="font-family: Symbol;">·</span><span lang="SV" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Lig sakrouterina</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.7pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">3.</span><span lang="SV" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Fasia endopelvik</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.7pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">4.</span><span lang="SV" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Otot-otot dasar panggul m levator ani</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";"> </span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS";">ETIOLOGI PROLAPSUS UTERI :</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.7pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span style="font-family: "Trebuchet MS";">1)</span><span style="font-size: 7pt;"> </span><span style="font-family: "Trebuchet MS";">Dasar panggul yang lemah, ok karena kerusakan dasar panggul pada persalinan yang terlampau sering dengan penyulit seperti ruptura perineum atau ok usia lanjut.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.7pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span lang="FI" style="font-family: "Trebuchet MS";">2)</span><span lang="FI" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="FI" style="font-family: "Trebuchet MS";">Tarikan pada janin pada pembukaan yang belum lengkap.</span><span lang="FI"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.7pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span lang="FI" style="font-family: "Trebuchet MS";">3)</span><span lang="FI" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="FI" style="font-family: "Trebuchet MS";">Ekspresi Crede yang berlebihan pada saat mengeluarkan plasenta.</span><span lang="FI"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.7pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span lang="FI" style="font-family: "Trebuchet MS";">4)</span><span lang="FI" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="FI" style="font-family: "Trebuchet MS";">Asites, tumor-tumor di daerah pelvis, batuk yang kronis dan pengejan (obslipasi atau striktura pada traktus urinarius).</span><span lang="FI"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.7pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span lang="FI" style="font-family: "Trebuchet MS";">5)</span><span lang="FI" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="FI" style="font-family: "Trebuchet MS";">Relinakulum uteri yang lemah (asteni atau kelainan congenital berupa kelemahan jaringan penyokong uterus yang sering pada nullipara.</span><span lang="FI"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="FI" style="font-family: "Trebuchet MS";"> </span><span lang="FI"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS";">PATOLOGI PROLAPSUS GENITALIS</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.7pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span style="font-family: Wingdings;">¯</span><span style="font-size: 7pt;"> </span><span style="font-family: "Trebuchet MS";">Dengan adanya persalnan yang sulit, menyebabkan kelemahan pada ligamenium-ligamenium, fasia endopelvik, otot-otot dan fasia dasar panggul ok peningkatan tekanan intra abdominal dan faktor usia.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.7pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span style="font-family: Wingdings;">¯</span><span lang="SV" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Karena servis uteri terletak diluar vagina akan menggeser celana dalam dan menjadi ulkus dekubiltus.</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.7pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span style="font-family: Wingdings;">¯</span><span lang="SV" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Dapat menjadi SISTOKEL karena kendornya fasia dinding depan vagina (mis : trauma obstetrik) sehingga vesika urinaria terdorong ke belakang dan dinding depan vagian terdorong ke belakang.</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.7pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span lang="SV" style="font-family: Wingdings;">¯</span><span lang="SV" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Dapat terjadi URETROKEL, karena uretra ikut dalam penurunan tersebut. Harus di DD/dengan Difertikulum Uretra, pada Difertikulum Uretra, uretra dan vesika urinaria normal saja, hanya di belakang uretra ada lobang yang menuju ke kantong antara uretra dan vagina.</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.7pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span lang="SV" style="font-family: Wingdings;">¯</span><span lang="SV" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Dapat terjadi REKTOKEL, karena kelemahan fasia di dinding belakang vagina, ok trauma obstetric atau lainnya, sehingga rekrum turun ke depan dan menyebabkan dinding vagina atas belakang menonjol ke depan.</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.7pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span lang="SV" style="font-family: Wingdings;">¯</span><span lang="SV" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Dapat terjadi ENTEROKEL, karena suatu hemia dari kavum dauglasi yang isinya usus halus atau sigmoid dan dinding vagina atas belakang menonjol ke depan.</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.7pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span lang="SV" style="font-family: Wingdings;">¯</span><span lang="SV" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Sistokel, uretrokel, rektokel, enterokel dan kolpokel disebut prolaps vagina.</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.7pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span lang="IT" style="font-family: Wingdings;">¯</span><span lang="IT" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="IT" style="font-family: "Trebuchet MS";">Prolaps uteri sering diikuti prolaps vagina, tetapi prolaps vagina dapat berdiri sendiri.</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IT" style="font-family: "Trebuchet MS";"> </span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IT" style="font-family: "Trebuchet MS";">KLASIFIKASI PROLAPSUS UTERI</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IT" style="font-family: "Trebuchet MS";">Tingkat I<span> </span>: Uterus turun dengan serviks paling rendah dalam introitus vagina</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IT" style="font-family: "Trebuchet MS";">Tingkat II<span> </span>: Uterus sebagian keluar dari vagina</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IT" style="font-family: "Trebuchet MS";">Tingkat II<span> </span>:Uterus keluar seluruhnya dari vagina yang disertai dengan inversio <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV"><o:p> </o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="IT" style="font-family: "Trebuchet MS";"> vagina (PROSIDENSIA UTERI)</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IT" style="font-family: "Trebuchet MS";"> </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IT" style="font-family: "Trebuchet MS";">GEJALA KLINIS PROLAPSUS UTERI</span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin: 0in 0in 0.0001pt;"><span lang="IT" style="font-family: "Trebuchet MS";">Sangat individual dan berbeda-beda, kadang-kadang prolapsus uterinya cukup berat tapi keluhannya (-) dan sebaliknya. Prolapsus uteri dapat mendadak seperti nyeri, muntah, kolaps dll (jarang). Keluhan-keluhannnya adalah :</span><span lang="IT"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.7pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span style="font-family: Symbol;">·</span><span lang="IT" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="IT" style="font-family: "Trebuchet MS";">Terasa ada yang mengganjal/menonjol digenitalia ekstema (vagina atau perasaan berat pada perut bagian bawah).</span><span lang="IT"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.7pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span style="font-family: Symbol;">·</span><span lang="SV" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Riwayat nyeri dipinggang dan panggul yang berkurang atau hilang dengan berbaring.</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.7pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span style="font-family: Symbol;">·</span><span lang="SV" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Timbulnya gejala-gejala dari :</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 37.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span style="font-family: Wingdings;">¯</span><span lang="SV" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Sitokel : BAK sedikit-sedikit dan sering, tak puas dan stress inkontinensia (tak dapat menahan BAK) karena dinding belakang uretra tertarik, sehingga fungsi sfincter terganggu.</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 37.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span style="font-family: Wingdings;">¯</span><span lang="SV" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Rektokel : terjadi gangguan defikasi seperti obstipasi, karena faeces berkumpul di rongga rektokel.</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 37.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span lang="SV" style="font-family: Wingdings;">¯</span><span lang="SV" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Koitus terganggu, juga berjalan dan bekerja.</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 37.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span lang="SV" style="font-family: Wingdings;">¯</span><span lang="SV" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Leukorea, karena bendungan/kongesti daerah serviks.</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 37.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span style="font-family: Wingdings;">¯</span><span lang="SV" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Luka lecet pada portio karena geseran celana dalam.</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 37.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span lang="SV" style="font-family: Wingdings;">¯</span><span lang="SV" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Enterokel, menyebabkan rasa berat dan penuh pada daerah panggul.</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 37.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span style="font-family: Wingdings;">¯</span><span lang="SV" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Servisitis dapat menyebabkan infertility.</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 37.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span style="font-family: Wingdings;">¯</span><span lang="SV" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Menoragia karena bendungan.</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.7pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";"> </span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="FI" style="font-family: "Trebuchet MS";">KOMPLIKASI PROLAPSUS UTERI :</span><span lang="FI"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.7pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span lang="IT" style="font-family: "Trebuchet MS";">1)</span><span lang="IT" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="IT" style="font-family: "Trebuchet MS";">Keratinisasi mukosa vagina dan portio uteri</span><span lang="FI"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.7pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">2)</span><span lang="SV" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Dekubitus</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.7pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">3)</span><span lang="SV" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Hipertropi serviks uteri dan elongasioa koli</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.7pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">4)</span><span lang="SV" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Gangguan miksi dan stress inkontinensia</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.7pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">5)</span><span lang="SV" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Infeksi saluran kencing</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.7pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">6)</span><span lang="SV" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Infertilitas</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.7pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">7)</span><span lang="SV" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Gangguan partus</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.7pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">8)</span><span lang="SV" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Hemoroid</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.7pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">9)</span><span lang="SV" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Inkarserasi usus</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";"> </span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">PENANGANAN PROLAPSUS UTERI</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 1in; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">Þ</span><span lang="SV" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Faktor-faktor yang harus diperhatikan </span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 1in; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">Þ</span><span style="font-size: 7pt;"> </span><span style="font-family: "Trebuchet MS";">keadaan umum pasien umur,</span></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 1in; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">Þ</span><span style="font-size: 7pt;"> </span><span style="font-family: "Trebuchet MS";"> masih bersuami atau tidak, </span></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 1in; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">Þ</span><span style="font-size: 7pt;"> </span><span style="font-family: "Trebuchet MS";">tingkat prolapsus, beratnya keluhan,</span></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 1in; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">Þ</span><span style="font-size: 7pt;"> </span><span style="font-family: "Trebuchet MS";">keinginan punya anak lagi dan ingin mempertahankan haid.</span></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 1in; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">Þ</span><span style="font-size: 7pt;"> </span><span style="font-family: "Trebuchet MS";"> Penanganan dibagi atas :</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS";"> </span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.7pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span style="font-family: "Trebuchet MS";">I.</span><span style="font-size: 7pt;"> </span><span style="font-family: "Trebuchet MS";">PENCEGAHAN</span></div><div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin: 0in 0in 0.0001pt; text-indent: 18.7pt;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Faktor-faktor yang mempermudah prolapsus uteri dan dengan anjuran :</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 37.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span lang="SV" style="font-family: Symbol;">·</span><span lang="SV" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Istirahat yang cukup, hindari kerja yang berat dan melelahkan gizi cukup</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 37.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span style="font-family: Symbol;">·</span><span lang="SV" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Pimpin yang benar waktu persalinan, seperti :</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 56.1pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span style="font-family: Wingdings;">¯</span><span lang="SV" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Tidak mengedan sebelum waktunya</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 56.1pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span style="font-family: Wingdings;">¯</span><span lang="SV" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Kala II jangan terlalu lama</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 56.1pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span style="font-family: Wingdings;">¯</span><span lang="SV" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Kandung kemih kosongkan)</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 56.1pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span style="font-family: Wingdings;">¯</span><span lang="SV" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">episiotomi agar dijahit dengan baik</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 56.1pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span style="font-family: Wingdings;">¯</span><span lang="SV" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Episiolomi jika ada indikasi</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 56.1pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span style="font-family: Wingdings;">¯</span><span lang="SV" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Bantu kala II dengan FE atau VE</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.7pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";"> </span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.7pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">II.</span><span lang="SV" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">PENGOBATAN</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 37.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">A.</span><span lang="SV" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Pengobatan Tanpa Operasi</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 56.1pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span lang="SV" style="font-family: Symbol;">·</span><span lang="SV" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Tidak memuaskan dan hanya bersifat sementara</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 56.1pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span style="font-family: Symbol;">·</span><span style="font-size: 7pt;"> </span><span style="font-family: "Trebuchet MS";">pada prolapsus uteri ringan</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 56.1pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span style="font-family: Symbol;">·</span><span style="font-size: 7pt;"> </span><span style="font-family: "Trebuchet MS";">ingin punya anak lagi</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 56.1pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span style="font-family: Symbol;">·</span><span style="font-size: 7pt;"> </span><span style="font-family: "Trebuchet MS";">menolak untuk dioperasi</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 56.1pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span style="font-family: Symbol;">·</span><span lang="FI" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="FI" style="font-family: "Trebuchet MS";">Keadaan umum pasien tak mengizinkan untuk dioperasi</span><span lang="FI"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 56.1pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span style="font-family: Symbol;">·</span><span lang="FI" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="FI" style="font-family: "Trebuchet MS";">Caranya :</span><span lang="FI"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 74.8pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span style="font-family: Wingdings;">¯</span><span lang="FI" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="FI" style="font-family: "Trebuchet MS";">Latihan otot dasar panggul</span><span lang="FI"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 74.8pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span lang="SV" style="font-family: Wingdings;">¯</span><span lang="FI" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="FI" style="font-family: "Trebuchet MS";">Stimulasi otot dasar panggul dengan alat listrik</span><span lang="FI"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 74.8pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span style="font-family: Wingdings;">¯</span><span lang="SV" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Pemasangan pesarium</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 93.5pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">-</span><span lang="SV" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Hanya bersifat paliatif, </span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 93.5pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span style="font-family: "Trebuchet MS";">-</span><span style="font-size: 7pt;"> </span><span style="font-family: "Trebuchet MS";">Pesarium dari cincin plastik</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 93.5pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">-</span><span lang="SV" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Prinsipnya : alat ini mengadakan tekanan pada dinding atas vagina sehingga uterus tak dapat turun melewati vagina bagian bawah.</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 93.5pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span lang="FI" style="font-family: "Trebuchet MS";">-</span><span lang="FI" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="FI" style="font-family: "Trebuchet MS";">Biasanya dipakai pada keadaan :</span><span lang="FI"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 112.2pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">Þ</span><span lang="FI" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="FI" style="font-family: "Trebuchet MS";">Prolapsus uteri dengan kehamilan</span><span lang="FI"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 112.2pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">Þ</span><span lang="FI" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="FI" style="font-family: "Trebuchet MS";">Prolapsus uteri dalam masa nifas</span><span lang="FI"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 112.2pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">Þ</span><span lang="FI" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="FI" style="font-family: "Trebuchet MS";">Prolapsus uteri dengan dekubitus/ulkus</span><span lang="FI"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 112.2pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span lang="NO-BOK" style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">Þ</span><span lang="NO-BOK" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="NO-BOK" style="font-family: "Trebuchet MS";">Prolapsus uteri yang tak mungkin dioperasi </span><span lang="FI"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 112.2pt; text-align: justify;"><span lang="FI" style="font-family: "Trebuchet MS";">Mis : keadaan umum yang jelek</span><span lang="FI"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.7pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span lang="FI" style="font-family: "Trebuchet MS";">B.</span><span lang="FI" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="FI" style="font-family: "Trebuchet MS";">Pengobatan dengan Operasi</span><span lang="FI"><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 37.4pt; text-align: justify; text-indent: -18.7pt;"><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">1.</span><span lang="SV" style="font-size: 7pt;"> </span><span lang="SV" style="font-family: "Trebuchet MS";">Operasi Manchester/Manchester-Fothergill</span><span lang="SV"><o:p></o:p></span></div>obstetrihttp://www.blogger.com/profile/07332794177794746030noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-9185914816714469338.post-21125016479765839892011-11-23T04:01:00.000-08:002011-11-23T04:01:31.134-08:00penyakit dan kelainan yang dipengaruhi dan mempengaruhi kehamilan<dl><dt>penyakit dan kelainan yang di penaruhi dan mempengaruhi kehamilan</dt>
</dl><span class="notranslate"><div class="outer_page_container"><div class="outer_page only_ie6_border not_visible" id="outer_page_21" style="height: 1119px; width: 679px;">1). Penyakit Organik<br />
Meskipun tidak setiap penyakit dan gangguan akan mempengaruhi atau dipengaruhi kehamilan, penting juga menanyakan setiap penyakit tersebut supaya diperoleh data yang lengkap. Wanita yang juga memiliki riwayat kesehatan yang kronis atau lemah juga wanita yang menderita penyakit, seperti hipertensi kronis, SLE, diabetes mellitus tergantung insulin, penyakit jantung, paru-paru dan anemia, pemeriksaan kadar TSH (thyroid stimulating hormone).<br />
2). Human Papilloma Virus (HPV)<br />
Adalah virus yang mudah menular dan sering menyebabkan kondiloma akuminata, kadang-kadang disebut kutil venereal. Kutil ini biasanya ditemukan di seviks dan dinding vagina, uretra, bokong, anus dan alat genetalia ekterna. Selama masa hamil, pengobatan kutil venereal dilakukan setiap minggu dengan mengoleskan salep teratogenik. Terapi laser yang digunakan pada wanita tidak hamil dapat menyebabkan perdarahan hebat pada wanita hamil, untuk itu menanganan yang cepat dapat menghilangkan resiko kanker serviks walaupun kutil tersebut mungkin tumbuh dari suatu kutil kecil yang dengan mudah mudah disingkirkan oleh kepala bayi yang keluar saat proses persalinan.<br />
3). Penyakit Radang Panggul<br />
Klinis harus mengetahui riwayat PID sedini mungkin pada masa kehamilan karena PID mingkatkan risiko kehamilan ektopik tujuh kali lipat(Oregon health division, 1995). Setiap kram atau perdarahan pada wanita yang memiliki riwayat penyakit ini perlu diperiksa menggunakan ultrasonografi untuk memastikan bahwa kehamilan terjadi di uterus.<br />
4). Penyakit yang Menyertai Kehamilan<br />
a). Kehamilan disertai penyakit jantung<br />
Kehamilan yang desertai penyakit jantung selalu saling mempengaruhi karena kehamilan memberatkan penyakit jantung dan penyakit jantung dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim. Jantung yang niormal dapat menyesuaikan diri terhadap segala perubahan system jantung dan pembuluh darah yang disebabkan oleh kehamilan, yaitu dorongan diafragma oleh besarnya hamil sehingga dapat mengubah posisi jantung dan pembuluh darah dan terjadi perubahan dari kerja jantung. Bagaimana gejala penyakit jantung yang menyertai kehamilan? Penyakit jantung bersamaan dengan kehamilan mungkun dijumpai secara kebetulan. Keluhan utama yang dikemukakan :<br />
- Cepat merasa lelah<br />
- Jantung nya berdebar-debar<br />
- Sesak nafas apalagi disertai terjadi sianosis(kebiruan)<br />
- Edema tungkai atau terasa berat pada kehamilan muda<br />
- Mengeluh tentang bertambah besarnya rahim yang tidak sesuai.<br />
b). Hipertensi<br />
Yang dimaksud hipertensi disertai kehamilan adalah hipertensinyang telah ada atau sebelumnya kehamilan. Apabila dalam kehamilan disertai dengan protenuria dan udem maka disebut pre-eklampsia yang tidak murni atau superimposed pre-ek-lampsia. Penyebab utama hipertensi pada kehamilan adalah hipertensi esensial dan penyakit ginjal.<br />
c). Penyakit paru-paru dan kehamilan<br />
Sikap bidan dalam mengahadapi kehamilan dengan penyakit tuberculosis paru sebaiknya adalah melakukan konsultasi ke dokter untuk memastikan penyakitnya. Pada penyakit batuk menahun/ tuberculosis yang tenang bidan dapat melanjutkan pengawasan hamil sampai persalinan setempat, sedangkan pada penyakit asma pada kehamilan, kadang- kadang bertambah berat atau malah berkurang dalam batas yang wajar, penyakit asma tidak banyak pengaruhnya terhadap kehamilan.</div></div></span>obstetrihttp://www.blogger.com/profile/07332794177794746030noreply@blogger.com0